Langsung ke konten utama

BABAK PENTING KERJASAMA RI-ARAB SAUDI

Foto : Raja Salman tiba dijakarta (antaranews)
Babak Penting RI-Arab Saudi, Disepakati Pembiayaan Proyek Senilai 7 Miliar Dollar AS

Hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi memasuki babak penting. Hal ini ditandai dengan kunjungan balasan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud selama sembilan hari di Tanah Air. Pada pertemuan bilateral, Rabu (1/3), ditandatangani 11 butir kerja sama berbagai sektor. Kesepakatan kerja sama itu meliputi peningkatan pimpinan sidang komisi bersama, pendanaan proyek pembangunan, kerja sama di bidang usaha kecil menengah, bidang kebudayaan, kesehatan, perhubungan, keagamaan, riset dan teknologi, kelautan dan perikanan, perdagangan, dan penanganan kejahatan. "Arab Saudi merupakan salah satu mitra terpenting di Timur Tengah, baik dari segi hubungan antarmasyarakat maupun dari segi ekonomi dan politik," kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada pertemuan bilateral di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3). Kunjungan ini, kata Presiden, menjadi titik tolak bagi peningkatan hubungan kedua negara. Sudah selayaknya hubungan RI-Arab Saudi ditingkatkan karena kedua negara dipersatukan oleh persaudaraan dan hubungan yang saling menguntungkan. Presiden meyakini Indonesia dapat menjadi mitra strategis Arab Saudi dalam upaya mencapai Visi 2030. Salah satu butir kesepakatan kemarin mengenai pembiayaan proyek 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 13,3 triliun). Kesepakatan ini ditandatangani perwakilan Wakil Direktur Saudi Fund for Development dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurut Retno, kerja sama ini bernilai penting untuk jangka panjang sehingga akan tercapai nilai investasi yang lebih besar. Pada bidang perdagangan dan investasi, Presiden Jokowi menginginkan agar ada kemudahan akses pasar, terutama produk halal, produk perikanan, obat-obatan, alat-alat kesehatan, tekstil, dan garmen asal Indonesia.

Kompas hlm 1 dan 15
Investor Daily hlm 1 dan 2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH SAMPOERNA

Buka menu utama Sunting Pantau halaman ini   Sampoerna Logo Sampoerna. Sampoerna  (merujuk kepada kata " sempurna ") adalah nama sebuah keluarga di  Surabaya ,  Jawa Timur  yang merupakan perintis  PT HM Sampoerna Tbk , perusahaan rokok terbesar di  Indonesia . Generasi pertama dari keluarga ini adalah  Liem Seeng Tee , yang merantau ke Indonesia dari kampung halamannya di  Fujian ,  Republik Rakyat Tiongkok  pada tahun  1898 . [1]  Dialah yang mendirikan perusahaan rokoknya pada tahun  1913 . Generasi keduanya adalah  Aga Sampoerna , putra Liem, sedangkan generasi ketiganya adalah  Putera Sampoerna . Generasi berikutnya dipimpin Michael, putra Putera. Sejarah Sunting Merantau ke Surabaya (1893 - 1912) Sunting Sejarah keluarga Sampoerna bermula saat  Liem Seeng Tee  lahir di Tiongkok pada tahun 1893. Ia merupakan anak dari Liem Tioe dan Tan Sie Nio. [2] ...

SEJARAH CT CORP

Buka menu utama Sunting Pantau halaman ini Baca dalam bahasa lain CT Corp CT Corp PT Chairul Tanjung Corpora Jenis Kelompok Usaha Didirikan 1987 Pendiri Chairul Tanjung Kantor pusat Jakarta ,  Indonesia Tokoh penting Chairul Tanjung Produk Finansial ,  media ,  sumber daya alam ,  yayasan Situs web www .ctcorpora .com CT Corp  (sebelumnya bernama  Para Group ) merupakan kelompok perusahaan yang dimiliki oleh konglomerat  Chairul Tanjung  yang didirikan sejak tahun  1987 [1] . Penggunaan "CT" pada beberapa nama perusahaannya merupakan singkatan inisial namanya. Sejarah Awalnya kelompok ini mendirikan usaha ekspor sepatu anak-anak dengan bermodalkan sebesar Rp 150 juta, yang diperolehnya dari  Bank Exim . Tahun 1996, CT Corp mengakusisi  Mega Bank  dan mengubah namanya menjadi  Bank Mega . Kemudian kelompok ini mengembangkan bisnisnya lewat kompleks pertokoan  Bandung Supermal...

PELUANG DAN RESIKO KARTU KREDIT

Mengelola Kartu Kredit Menjadi Produktif By. Goefran Yassin 13 Maret 2017 Gambar: Kartu Kredit           Pada prinsipnya bahwa kartu kredit dijajakan atau diterbitkan oleh lembaga keuangan perbankan yaitu untuk menyiasati atau memfasilitasi perilaku konsumtif customernya dan memberi beberapa diskon-diskon yang cukup menjanjikan,tanpa terasa tiba-tiba tagihan bulan berikutnya menumpuk melebihi budget alokasi dana untuk membayar tagihan rutin ini sangat membebani apalagi bunganya terbilang cukup tinggi saat ini secara umum sebesar 2,95% sampai 3%. Gambar: Mesin Edisi           Namun perlu juga diketahui bahwa pengguna kartu kredit termasuk customer yang memiliki kapasitas dan karakter yang bagus kenapa demikian karena potensi customer untuk mengabaikan pembayaran kewajiban cukup tinggi oleh karena tidak memiliki presing langsung atau collection lebih banyak dilakukan lewat telpon atau...